BANYUWANGI- Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan membeberkan alasan mengapa seorang Ketua PKS Jatim turut terlibat di konsolidasi struktur yang ada di tingkat kecamatan dan desa.
Irwan menyampaikan bahwa ada amanat dari DPP PKS yang harus diketahui dan dipahami pengurus dan anggota PKS di level manapun, khususnya di tingkat desa.
“Ada amanat dari DPP untuk kita semua. Kita semua, pengurus maupun anggota PKS harus bisa mewujudkan visi PKS sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI,” tegasnya di saat Konsolidasi DPC dan DPRa di Kecamatan Kabat Banyuwangi, Sabtu 15 Agustus 2022.
Menurutnya, tidak ada masyarakat Indonesia yang mencintai negerinya yang tidak mewujudkan Indonesia menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan melalui partai politik. Di sana kita bisa mengawal kebijakan pemerintah yang pro rakyat, dan memastikan dana-dana iru sampai pada rakyat,” kata pria 46 tahun itu.
Karenanya, ia meminta seluruh dapil harus menyumbangkan kursi. Karena dengan setiap tambahan kursi yang diperoleh PKS itu, ia melanjutkan, berarti PKS semakin punya kesempatan untuk memperjuangkan keberpihakan pada rakyat.
“Saat ini di pusat PKS punya 50 kursi, 2 di antaranya dari Jatim. Dari 50 itu, dari Banyuwangi belum ada. Di provinsi Jatim, PKS punya 4 kursi, dari Banyuwangi juga tidak ada,” katanya mengingatkan.
Ia menjelaskan bahwa potensi Indonesia, Jatim dan Banyuwangi luar biasa.
“Beberapa waktu lalu saat bertemu Bu Gubernur Khofifah, beliau menyampaikan bahwa Jatim merupakan lumbung pangan. Kuantitas produksi gabah kering giling sebanyak 9,94 juta ton, luar biasa,” katanya mengapresiasi.
Meski demikian, ia juga menyorot tentang angka kemiskinan di Jawa Timur yang tergolong masih tinggi, sebesar 4,25 juta orang.
“Melalui PKS, kita bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, karenanya, silakan berikan kontribusi terbaik untuk rakyat, untuk NKRI,” pungkasnya.{}