Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, mengunjungi Pasuruan dalam rangkaian Rakerda untuk bertemu dengan kader dan pengurus. Di sela kunjungannya, Irwan menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi daerah dalam bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pasuruan memiliki potensi yang luar biasa di sektor pertanian dan peternakan. Selain itu, keindahan alamnya menjadi daya tarik wisata yang harus kita kembangkan bersama. PKS harus siap menjadi mitra strategis masyarakat untuk mengembangkan ketiga sektor ini,” ujar Irwan.
Irwan mengajak seluruh kader PKS di Pasuruan untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi di sektor tersebut. Ia mencontohkan pengembangan wisata agro yang menggabungkan pariwisata dan hasil pertanian lokal sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian sekaligus memperkenalkan kekayaan alam Pasuruan ke masyarakat luas.
“Jika kita kelola dengan baik, Pasuruan dapat menjadi daerah unggulan di Jawa Timur. Mari kita berdayakan petani, peternak, dan pelaku usaha wisata lokal agar mereka semakin mandiri dan sejahtera,” tambahnya.
Irwan juga menyampaikan apresiasi kepada kader PKS yang telah aktif mendampingi masyarakat. Menurutnya, kader PKS harus terus hadir sebagai solusi bagi permasalahan masyarakat, terutama dalam menggerakkan ekonomi lokal.
Dalam acara kunjungan ini, Irwan tak melewatkan kesempatan untuk mencicipi durian lokal khas Pasuruan yang dikenal memiliki rasa yang lezat dan aroma yang khas. Momen tersebut berlangsung hangat bersama para kader dan pengurus PKS Pasuruan.
Irwan juga mengungkapkan rencananya untuk melakukan kunjungan ke kebun durian milik Ketua DPC PKS Pasuruan pada bulan depan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung proses budidaya durian sekaligus mendiskusikan pengembangan konsep pertanian terintegrasi atau integrasi farming.
Konsep Integrasi Farming untuk Pasuruan
Dalam kesempatan tersebut, Irwan menyampaikan bahwa integrasi farming adalah solusi untuk memaksimalkan hasil pertanian dan peternakan. Konsep ini menggabungkan berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu sistem yang saling mendukung.
“Misalnya, limbah dari peternakan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman durian. Sebaliknya, daun-daunan dari kebun bisa dijadikan pakan ternak. Dengan integrasi seperti ini, kita tidak hanya efisien secara biaya, tetapi juga menciptakan ekosistem pertanian yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Pasuruan dengan potensi alamnya yang subur sangat cocok untuk menjadi model penerapan integrasi farming. Irwan berharap para kader PKS dapat menjadi penggerak utama dalam mendukung inovasi ini.
“PKS hadir bukan hanya sebagai partai politik, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Bersama kita bangun Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Irwan.