JEMBER- Siapa bilang generasi muda tidak peduli politik. Bagi Muhammad Helmi Wisanggeni, peraih juara 1 Pemuda Utama se Jawa Timur, politik sangat diperlukan untuk membela kepentingan masyarakat.
Karenanya, pemuda yang akrab dipanggil Wisanggeni itu juga mengajak generasi muda untuk tidak apolitis. Menurutnya sudah waktunya kaum milenial tampil di depan dengan membawa pemikiran yang kreatif, cerdas dan solutif.
Bagi Wisanggeni, dunia politik memang tidak asing lagi. Ia putra dari Artono, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari PKS. Ia mengaku sering berdiskusi dengan ayahnya tentang aktivitas politik dan problematika sosial yang perlu dicarikan solusinya.
“Politik adalah ruang untuk meningkatkan nilai manfaat sebagai makhluk sosial. Melalui politik kita bisa berbuat lebih besar untuk kepentingan masyarakat. Parpol seharusnya berfungsi untuk membela kepentingan rakyat,” ucapnya usai mengikuti reses anggota DPRD provinsi Jatim fraksi PKS di Karangsono Kecamatan Bangsalsari Jember, 19 Oktober 2022 mengutip publiknusantara.com.
Menurutnya aktif di partai politik bukan untuk mencari posisi tetapi untuk belajar pada para senior sehingga pada waktunya bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas, paparnya.
Ditanya soal orientasi masuk ke dunia politik, Wisanggeni menjelaskan, bahwa dirinya berkeinginanan terlibat aktif dalam setiap proses pembangunan SDM maupun fisik masyarakat.
“Sudah saatnya kaum muda terlibat dalam dunia politik. Di sana kita bisa melihat dengan jelas setiap problem yang ada dalam tata sosial masyarakat. Prinsip saya berniat belajar, dan partai merupakan tempat belajar politik yang pas bagi saya, karena politik itu keniscayaan bagi kaum muda,” terang Wisanggeni.
“Ke depan semoga saya bisa berbuat lebih manfaat untuk kepentingan masyarakat. Terutama dalam peningkatan ekonomi melalui UMKM,” harapnya.
Wisanggeni bahkan mengaku sudah merancang formula yang tepat, untuk menjadikan dirinya manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
la juga menjelaskan bahwa, selama ini banyak memberikan pelatihan kepada masyarakat dengan maksud dan tujuan utama yakni untuk ketahanan ekonomi masyarakat.
“Bagi laki-laki ada pelatihan buka bengkel motor, pelatihan mebel, pelatihan ngelas ada juga pelatihan pertanian, dan perlu di ketahui semua program pelatihan itu gratis,” paparnya.
Tak cukup di situ, Wisanggeni politisi muda itu juga menjelaskan, bahwa pelatihan itu tidak membutuhkan biaya, sebagai ia sanggup mendatangkan langsung nara sumbernya.
Oleh sebab itu, dengan program pelatihan, masyarakat bisa mandiri, bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, secara langsung akan mengurangi angka pengangguran dan tak kalah pentingnya lagi, tingkat kesejahteraan masyarakat akan bertambah seiring kenaikan harga BBM.{}