Menyikapi bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Trenggalek bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa ribuan nasi bungkus kepada warga terdampak, Selasa (20/5/2024).
Ketua DPD PKS Trenggalek, Komarudin, menjelaskan bahwa banjir melanda beberapa kelurahan di Kecamatan Trenggalek, serta sejumlah desa di Kecamatan Pogalan, Durenan, dan Gandusari.
“Sejak pagi kami langsung membagikan nasi bungkus kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Karena mereka belum sempat memasak akibat rumahnya terendam banjir,” ujar Komarudin.
Untuk mendukung distribusi makanan, PKS juga mendirikan dapur umum di beberapa titik seperti Kelurahan Surondakan, Desa Tugu, Desa Ngadirenggo, dan Desa Gandusari. Di Kelurahan Kelutan dan Tamanan, selain membagikan makanan, relawan PKS juga turut kerja bakti membantu warga membersihkan rumah dari sisa lumpur dan material banjir.
Sementara itu, di Kecamatan Bendungan, yang lokasinya cukup sulit dijangkau akibat akses yang tertutup, PKS mengirim relawan meski harus menembus medan berat.
“Alhamdulillah kami berhasil masuk. Di sana ada tiga rumah yang tertimbun longsor, bahkan enam anggota keluarga bersama ternak ikut tertimbun,” ungkap Komarudin.
Ke depan, PKS berencana memberikan pendampingan psikologis atau terapi penyembuhan (healing) bagi warga terdampak, khususnya di wilayah longsor. Selain itu, PKS juga bersiap menurunkan tim kesehatan apabila ditemukan peningkatan penyakit pascabencana.
“Kami juga sedang berkoordinasi dengan anggota DPR RI dan pihak CSR untuk membantu penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Komarudin menegaskan bahwa bencana semacam ini hampir terjadi setiap tahun. Ia berharap pemerintah daerah memiliki program jangka panjang yang jelas dalam mengatasi banjir dan tanah longsor.
“Jangan hanya bergerak saat bencana datang. Perlu ada langkah nyata dan berkelanjutan,” tegasnya.{}
