SITUBONDO- Setelah Banyuwangi, giliran belasan DPC di Situbondo yang dikunjungi Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, Selasa-Kamis, 18-20 Oktober 2022.
Di depan pengurus PKS di tingkat kecamatan dan desa ini, Irwan dengan lantang menyampaikan 5 pilar meraih kemenangan untuk PKS.
Lima pilar yang disampaikan itu, kata Irwan merupakan lanjutan dari arahan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
“Ini arahan Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu, saya yang di DPW akan melanjutkan ke daerah dan diteruskan hingga ke anggota PKS di tingkat desa bahkan RT,” jelas Irwan dalam acara konsolidasi pemenangan itu.
Ia berharap para pengurus bisa mengaplikasikan dan menjelaskan pada masyarakat tentang cara berpolitik dan Pilar dalam meraih kemenangan PKS.
“PKS ini membawa nilai luhur bagaimana bisa terus memperjuangkan rakyat dan NKRI,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan satu per satu 5 pilar dan cara berpolitik PKS.
Pertama, Politik Silaturahim. Menurutnya, politik silaturahim dan silaturahim politik sama sekali berbeda.
“Kalau silaturahim politik itu, kita berkunjung karena ada perlunya. PKS tidak boleh begitu, karena kita bersilaturahim kapan saja, tak ada kaitannya dengan dekat tidaknya waktu pemilu,” kata pria 46 tahun itu.
Selain itu, ia menegaskan bahwa politik silaturahim yang selama ini dilakukan kepada para habaib, kiai dan tokoh masyarakat dalam rangka meminta nasihat dan doa.
“Kita ini butuh banyak nasihat dan doa untuk menguatkan perjuangan PKS,” pesannya.
Kedua, ia melanjutkan, adalah politik pemberdayaan. Menurutnya, hal itu sudah bisa terlihat dari berbagai program pemberdayaan dan pendampingan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Ada bidang tani dan nelayan yang membuat sekolah tani dan nelayan, ada Rumah Keluarga Indonesia yang punya sekitar 800 konselor di Jatim yang siap mendampingi dan menguatkanperan keluarga, dan program-program lain,” kata Irwan.
Ketiga adalah politik gagasan, bagaimana PKS banyak mengusulkan kepada pemerintah untuk program-program kemasyarakatan.
“Misalnya kita mengusulkan masa berlaku SIM seumur hidup seperti KTP, pajak penghasilan hanya untuk yang berpenghasilan di atas 8 juta dan seterusnya,” jelas Irwan.
Keempat adalah politik keberpihakan. Irwan kemudian mengingatkan aksi tegas PKS dalam menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi dan dinilai akan sangat memberatkan rakyat.
“Ada juga penolakan UU Cipta Kerja yang kami nilai merugikan para buruh. Dan beberapa kebijakan lain yang merugikan rakyat, kami lantang melakukan penolakan,” kata pria yang pernah menjadi anggota DPRD provinsi Jatim selama 2 periode itu.
“Kelima, politik kebangsaan. Dengan politik ini, kami mengajak semua elemen bangsa ini untuk berjuang bersama PKS untuk menegakkan keadilan dan mewujudkan kesejahteraan di negeri ini,” pungkasnya.
Kelima cara berpolitik PKS dan 5 pilar meraih kemenangan PKS ini, ia meminta seluruh pengurus PKS, baik di tingkat DPD hingga DPRa menjalankannya.
“Bismillah, kita jalankan cara berpolitik PKS ini, biarkan masyarakat yang menilai bagaimana PKS bekerja,” ujar Irwan.
Irwan mengapresiasi perkembangan PKS di Situbondo. Semoga dengan kekompakan para pengurus DPD, DPC, DPRa serta seluruh anggota dalam menjalankan amanat, kemenangan akan diraih. Dalam turba ini. Ketua PKS Jatim Irwan Setiawan didampingi ketua DPD PKS Situbondo Budi setyono, Sekretaris DPD PKS Situbondo Deni Triono dan sejumlah pengurus DPD PKS Kabupaten Situbondo lainnya. {}