Konsen PKS Jawa Timur pada anak muda memang bukan isapan jempol. Berbagai kegiatan kepemudaan digelar. Bahkan kali ini, Ketua PKS Jawa Timur Irwan Setiawan sengaja mengumpulkan penggerak PKS dari kalangan muda di Banyuwangi di Kafe Kyoja, Kamis (7/11).
Pertemuan itu menghadirkan Ketua Bidang Kepemudaan DPD PKS Kabupaten Banyuwangi Fahrudin Asror. Hadir juga beberapa anggota bidang kepemudaan lain juga pengurus Garuda Keadilan yang merupakan sayap organisasi kepemudaan PKS.
Pria yang sering dipanggil Kang Irwan, Ketua PKS Jatim ini menyampaikan bahwa PKS memang punya konsentrasi khusus untuk menggarap segmen muda, agar mereka melek politik.
“Alhamdulillah, tahun ini ada 8 generasi milenial dan gen Z yang sudah menjadi anggota legeslatif PKS di DPR RI,” kata Kang Irwan.
Yang lebih istimewa, imbuhnya, 2 dari 8 anggota DPR RI terpilih dari kalangan muda itu dari Jawa Timur, yaitu dr Gamal Albinsaid dan Meitri Citra Wardani.
“Di Jawa Timur, 2 anggota DPRD kita, Mas Puguh dan Mas Harisandi juga dari kalangan milenial. Juga di banyak daerah lain. Di Jawa Timur, Mas Emil, wagub yang kita usung juga milenial, masih 40 tahunan,” kata pria 48 tahun ini.
Dalam pertemuan itu, berbagai tema diperbincangkan salah satunya bagaimana menguatkan peran pemuda di masyarakat, salah satunya bagaimana memberdayakan santri di berbagai pondok pesantren.
“Kami sedang mengupayakan melatih para santri di berbagai pondok pesantren dengan pelatihan menjadi barista. Agar mereka juga punya ketrampilan lain. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal positif sekeluar dari pondok,” kata Asror Ketua Kepemudaan PKS Banyuwangi.
Menurut Asror, sudah beberapa pondok pesantren besar dikunjungi, termasuk Ponpes besar Blok Agung yang ada di Banyuwangi.
Yang dilakukan Bidang Kepemudaan PKS Banyuwangi ini langsung mendapatkan apresiasi Kang Irwan. Menurutnya pemuda PKS harus berperan di masyarakat.
“Peran pemuda tidak hanya berhenti pada forum diskusi atau wacana tapi aksi nyata. Karena dalam setiap momen sejarah negara kita, pemuda selalu mengambil peran yang strategis dan luar biasa. Termasuk berperan di bidang politik,” katanya.
Di bidang politik, menurutnya, pemuda harus berperan. Pemuda harus melek politik, katanya.
Karenanya, ia melanjutkan, dalam proses Pilkada, pemuda harus mengambil peran, khususnya untuk mengawal demokrasi yang jujur agar melahirkan pemimpin-pemimpin yang membela rakyat.
Irwan berharap dengan keterlibatan para pemuda ini, generasi milenial dan gen z akan menjadi garda terdepan dalam melakukan proses perbaikan dalam 5 tahun ke depan, khususnya di Jawa Timur dan kabupaten/kota yang ada di dalamnya.
Ia mengingatkan, saat ini PKS mendukung paslon yang akan maju dalam pilkada serentak 2024, baik di tataran pemilihan gubernur, maupun di tingkat kabupaten/kota.
“Untuk gubernur, kita mengusung Bu Khofifah dan Mas Emil, untuk Kabupaten Banyuwangi, kita mengusung Bu Ipuk dan Pak Muji,” katanya.
Kang Irwan menyampaikan bahwa PKS harus memastikan bahwa calon yang akan diusung adalah calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat serta berpeluang menang dalam pilkada serentak tahun 2024 ini.
Menurutnya, imbuh Kang Irwan, kedua paslon itu, menurut DPP PKS adalah pilihan terbaik. Paslon yang diharapkan bisa membuat Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi menjadi lebih baik.
“Kita harus kenalkan paslon yang kita usung kepada sebanyak-banyaknya pemuda di sekitar kita. Kita harus mengupayakan paslon yang kita usung menang. In syaa Allah ini baik untuk PKS, juga untuk Jawa Timur dan Banyuwangi,” ujar pria 48 tahun ini.{}