• Tentang PKS Jatim
  • Pendaftaran Anggota
  • Kontak & Alamat
  • Media Sosial Resmi PKS Jawa Timur
PKS Jawa Timur
  • Narasi Aksi
  • Kabar Nasional
  • Kabar Jatim
  • Kabar Daerah
  • Blog
  • Info dan Program
    • Website DPP PKS
    • Sejarah PKS
    • Visi dan Misi
    • Susunan Pengurus
    • Pusat Khidmat
    • Rumah Keluarga Indonesia
    • Kepanduan & Olahraga
    • PKSMuda
      • Chapter PKSMuda
      • Gema Keadilan
      • Garuda Keadilan
    • Komunitas Kreatif
    • Pendaftaran Anggota
  • PPID
    • Profil PPID
    • Visi dan Misi PPID
    • Tugas dan Fungsi PPID
    • Regulasi PPID
    • Struktur PPID Partai Keadilan Sejahtera
    • Form Permohonan Informasi Publik PKS
    • Daftar Informasi Publik Partai Keadilan Sejahtera
No Result
View All Result
DPW PKS Jatim
No Result
View All Result
Home Kabar Jatim

Pemenang Lomba Baca Kitab Kuning PKS 2022 Beri Penjelasan Mendalam Makna ‘SANTRI’

26 Oktober 2022
in Kabar Jatim
0
Pemenang Lomba Baca Kitab Kuning PKS 2022 Beri Penjelasan Mendalam Makna ‘SANTRI’
Share on FacebookShare on Twitter

SURABAYA- Ternyata, kata ‘SANTRI’ mengandung makna yang dalam. Hal itu dijelaskan oleh Sholihan, Pemenang Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) PKS 2022. Hal itu disampaikan saat Podkaes PKS Jatim tentang Hari Santri Nasional.

Sholihan, adalah pemenang juara 1 Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke 5 tahun 2021 yang digelar PKS yang mewakili PKS Jawa Timur.

Menurutnya, dengan memahami berbagai makna yang terkandung di dalamnya, seorang santri akan lebih mudah memahami apa yang seharusnya dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Sholihan menyampaikan bahwa kata ‘santri’ jika ditulis dengan tulisan arab, terdiri dari beberapa huruf, yaitu س : sin, ت : ta, ر : ro, dan ي : ya.

“Huruf sin singkatan dari sabbaabul khoir yang artinya pelopor kebaikan. Jadi, santri itu tidak hanya ngaji. Ia harus jadi agen kebaikan di masyarakat,” jelasnya.
Santri, ia menjelaskan seharusnya menjadi teladan berbagai kebaikan di masyarakat dan menjadi solusi dari segala permasalahan yang ada.

Huruf ta, Sholihan melanjutkan, merupakan kepanjangan dari kata naiubul anil ulama. Ada kewajiban menjadi pengganti ulama.
Ia kemudian menganalogikan dengan salah satu kaidah di ilmu bahasa Arab yang disebut mudhof-mudhof ilihi.

“Misalnya ada kata ‘as alil qoryah’ yang artinya tanyalah pada desa. Ini kan tidak ada maknanya, masak diminta tanya pada desa? Ada kata yang hilang. Seharusnya ‘as al ahlal qoryah’ yang artinya tanyalah penduduk desa,” katanya.

Sholihan menjelaskan kata ‘desa’ itu sudah menjelaskan dan menggantikan kata ‘penduduk’ yang hilang. Tanpa ada kata ‘penduduk’ pun orang yang diajak bicara akan paham.
“Sebagai manusia biasa, ulama, kiai dan guru-guru kita punya batasan usia. Santri harus selalu siap menggantikan posisi ulama sewaktu-waktu,” jelasnya.

Huruf selanjutnya adalah ‘ta’ dari kata taariqul maasiy, yang artinya meninggalkan maksiyat. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus untuk para santri.

“Santri harus punya spiritual tinggi, sehingga bisa terus mensucikan dirinya,” katanya.

Huruf berikutnya adalah ‘ro’, kependekan dari kata ridho. “Santri harus dapat ridho dari orang tuanya, guru dan tentu saja Tuhannya,” katanya tegas.

Huruf yang terakhir adalah ‘ya’ yang berarti yakin. “Segala sesuatunya butuh keyakinan. Ini sangat dibutuhkan untuk santri,” katanya. {}

Previous Post

Hari Santri, Ketua PKS Jatim Kunjungi Diorama Resolusi Jihad, Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Ulama dan Santri Perjuangkan NKRI

Next Post

Pemenang Lomba Baca Kitab Kuning 2021: LBKK PKS Harus Terus Ada untuk Picu Semangat Santri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archive

TERBARU

Momentum MUSDA VI: Panduan Strategis untuk Pengurus Baru DPTD PKS Jawa Timur

PKS Magetan Gelar Silaturahmi Kebangsaan, Teguhkan Sinergi dengan Bupati

Musda VI PKS Magetan: Sederhana tapi Bermakna, Kokohkan Komitmen Perjuangan

Musda VI PKS Jatim Digelar Daring dan Sederhana, Tegaskan Pergantian Kepengurusan DPTD

Strategi Partai dalam Mitigasi Konflik: Sebuah Analisis Sosiologi Politik Pasca-Kerusuhan

Bagus Prasetia Apresiasi Kepengurusan PKS Jatim Periode Lalu: Telah Letakkan Pondasi Kuat

KUNJUNGI JUGA











DPW PKS JAWA TIMUR
Jl. Penjaringan Asri Blok J1 nomor 5 RT.3 RW.6
Kelurahan Penjaringan Sari Kec. Rungkut Kota Surabaya Kodepos 60297 | (031) 87865555
https://goo.gl/maps/E2swa3JPct2RvsBu9

 

Copyright © 2021. Website Resmi PKS Jawa Timur dikelola oleh Humas PKS Jatim.

No Result
View All Result
  • Narasi Aksi
  • Kabar Nasional
  • Kabar Jatim
  • Kabar Daerah
  • Blog
  • Info dan Program
    • Website DPP PKS
    • Sejarah PKS
    • Visi dan Misi
    • Susunan Pengurus
    • Pusat Khidmat
    • Rumah Keluarga Indonesia
    • Kepanduan & Olahraga
    • PKSMuda
      • Chapter PKSMuda
      • Gema Keadilan
      • Garuda Keadilan
    • Komunitas Kreatif
    • Pendaftaran Anggota
  • PPID
    • Profil PPID
    • Visi dan Misi PPID
    • Tugas dan Fungsi PPID
    • Regulasi PPID
    • Struktur PPID Partai Keadilan Sejahtera
    • Form Permohonan Informasi Publik PKS
    • Daftar Informasi Publik Partai Keadilan Sejahtera

Copyright © 2021. Website Resmi PKS Jawa Timur dikelola oleh Humas PKS Jatim.