Pemerintah Kabupaten Ngawi masih punya PR, yaitu menurunkan angka kemiskinan. Karenanya dalam Gowes bersama pengurus DPD PKS Kabupaten Ngawi, Selasa, (30/3), Ketua DPW PKS Jatim Irwan mengingatkan, pengurus PKS di Ngawi untuk turut berkontribusi menurunkannya.
“Angka kemiskinan di Ngawi masih di bawah Propinsi,” kata Irwan.
Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama ini merilis angka kemiskinan di Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan data BPS, jumlah warga miskin di Ngawi sebanyak 14,7 persen dari total populasi penduduk daerah setempat.
Karenanya, Irwan meminta, PKS Kabupaten Ngawi, sebagai partai pengusung turut berkontribusi untuk menurunkan angka kemiskinan di Ngawi.
“Sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten harus dilakukan,” kata Irwan.
PKS, imbuh Irwan, bisa turut serta mbangun desa-desa di Ngawi dengan berbagai program di bawah bidang-bidang PKS.
“Ada 4 orang anggota dewan, satu fraksi di Ngawi bersama pengurus dari DPD, DPC dan DPRa dan anggota PKS lainnya, bersama menjadikan Ngawi sejahtera propinsi sejahtera,” katanya
“Mari bangun deso noto kuto,” tegasnya.
Meski demikian, Irwan juga memberi apresiasi karena indeks pembangunan manusia sudah naik kelas dari sedang ke tinggi.
Dalam kegiatan gowes itu, Irwan bersama Mashuri, Ketua BP3 DPW PKS dan ditemani dari DPD PKS Ngawi, Bambang Irawan, Ketua MPD, Suprianto, ketua DED, Haryanto, Ketua DPD, Maihdha Munsyi, Sekretaris dan bersama anggota PKS Ngawi lainnya. {}