Dalam suasana penuh kehangatan dan persaudaraan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Mojokerto menggelar Halal Bihalal sekaligus memperingati Milad ke-23 PKS pada Ahad, 13 April 2025. Acara yang diadakan dengan semangat kebersamaan tersebut dihadiri oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, yang sekaligus memberikan sambutan penting kepada seluruh kader yang hadir.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua BPD 8 Muhammad Nursalim, Ketua MPD Ivan Hambali, Ketua DED Mahfud Kurniawan, Ketua DPD PKS Kota Mojokerto Budiarto beserta jajaran pengurus, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Mojokerto Mahfud Kurniawan bersama para anggota fraksi, jajaran pengurus DPC dan DPRA se-Kota Mojokerto, serta ratusan kader PKS dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan rasa syukur atas berkah pertemuan di bulan Syawal dan momen Halal Bihalal yang menjadi ajang memperkuat silaturahmi antar kader.
“Alhamdulillah, kita telah melewati Ramadhan, bulan pendidikan ruhani dan pembentukan karakter. Semoga semangat Ramadhan terus hidup dalam diri kita sepanjang tahun,” ucapnya. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan para pejuang PKS yang telah wafat, agar seluruh amal mereka diterima di sisi Allah SWT.
Irwan menekankan pentingnya menjaga dan melanjutkan semangat Ramadhan dalam keseharian, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia mendorong para kader untuk menjadi pribadi yang tangguh secara spiritual, emosional, dan intelektual.
“Ramadhan telah mengajarkan kita tentang disiplin, kepedulian sosial, dan keikhlasan. Itu semua harus menjadi bekal kita dalam aktivitas dakwah dan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Irwan juga menyoroti keberhasilan program nasional PKS selama Ramadhan, seperti pembagian lebih dari 1,4 juta paket sahur dan takjil bergizi gratis, program “Mudik Bareng PKS”, hingga pembagian baju baru kepada warga. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh struktur dan anggota legislatif PKS dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan tersebut.
Terkait peringatan Milad ke-23, Irwan mengangkat tema nasional “Kokoh Melayani dan Konsisten Mengabdi” sebagai fondasi perjuangan PKS ke depan. Menurutnya, kekokohan sebuah partai tidak hanya diukur dari banyaknya kader, namun juga dari soliditas struktur, keteguhan nilai dan moral politik, serta kemampuan berinovasi dalam pelayanan publik.
“Kita tidak hanya hadir saat kampanye. Melayani adalah ruh perjuangan PKS—di masjid, pasar, ruang aspirasi, dan di dapil. Itu harus terus menjadi ciri khas kita,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Irwan menyampaikan rasa bangga atas capaian PKS Mojokerto yang telah berhasil mengantarkan satu kader menjadi anggota DPR RI dan meraih tiga kursi di DPRD Kota Mojokerto. Ia mengingatkan bahwa capaian ini bukan akhir dari perjuangan.
“Ini prestasi luar biasa. Tapi tugas kita belum selesai. Kita harus terus bergerak, menyongsong kemenangan yang lebih besar di masa depan, termasuk Pemilu dan Pilkada 2029,” serunya.
Irwan pun mengajak seluruh kader untuk tetap rendah hati, menjaga semangat pelayanan, meningkatkan kapasitas pribadi, dan merawat kekompakan tim.
Menutup sambutannya, Irwan membacakan dua pantun khas Mojokerto yang disambut meriah oleh peserta:
Keliling kota naik sepeda,
Mampir ke pasar beli ketela.
Mojokerto penuh cinta dan asa,
Mari bersama membangun PKS tercinta.
Ke Mojokerto beli onde-onde,
Manis legit bikin gembira.
Selamat milad PKS tercinta,
Semoga selalu dekat dengan warga.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menegaskan semangat kekeluargaan yang menjadi jiwa gerakan PKS dalam melayani masyarakat.